Jakarta, Juni 2025 — Tim Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) melakukan audiensi ke Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dalam rangka membahas kerja sama strategis untuk memperkuat wawasan kebangsaan generasi muda Indonesia melalui jalur seni, khususnya musik.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Lemhannas, Jakarta ini dihadiri oleh jajaran pengurus FNAN yang dipimpin langsung oleh Ahmad Doli Kurnia, salah satu inisiator FNAN sekaligus Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI. Hadir pula Neno Warisman bersama Pay Burman dan Tatang Wahyudi sebagai pencetus FNAN, Raymond Manuhutu selaku Head Manager Marketin Tiga Belas 45 Production, serta sejumlah musisi dan aktivis musik nasional.
Dalam kesempatan tersebut, tim FNAN memaparkan konsep festival yang bukan hanya mengedepankan pencarian bakat vokal semata, melainkan juga mengusung misi membentuk Ikon Anak Negeri yang memiliki wawasan kebangsaan, disiplin, kreativitas, dan profesionalitas.
Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, Festival Nyanyian Anak Negeri ingin menghadirkan pendekatan berbeda dalam menanamkan nilai-nilai cinta tanah air kepada generasi muda, dengan memanfaatkan media seni yang lebih dekat dengan keseharian mereka.
“Kita ingin mempopulerkan lagu-lagu bertema kebangsaan dengan aransemen yang relevan dengan selera anak muda. Harapannya, mereka bukan hanya tampil di atas panggung sebagai penyanyi, tapi juga menjadi agen penyebar nilai-nilai nasionalisme di lingkungannya masing-masing,” jelas Doli.
Dukungan Lemhannas dalam Penguatan Ideologi
Lemhannas RI menyambut baik rencana kolaborasi ini. Sebagai lembaga pemerintah yang memiliki mandat dalam pembinaan ideologi Pancasila dan ketahanan nasional, Lemhannas memandang kegiatan FNAN sebagai upaya kreatif yang dapat memperluas jangkauan edukasi kebangsaan kepada kalangan muda.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Lemhannas mengapresiasi pendekatan FNAN yang mengkombinasikan pendidikan kebangsaan dengan ruang berekspresi melalui musik. Hal ini dinilai sejalan dengan program-program strategis Lemhannas dalam memperkuat karakter bangsa, khususnya di kalangan generasi milenial dan Gen Z.
Menuju Sinergi Nasionalisme di Pentas Musik
Festival Nyanyian Anak Negeri sendiri merupakan kompetisi vokal dan program akselerasi talenta yang diinisiasi oleh Tiga Belas 45 Production. Selain mencari penyanyi muda berbakat, FNAN juga akan menggembleng para peserta dengan pembekalan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan, berkolaborasi dengan institusi-institusi strategis seperti Lemhannas RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dengan dukungan lembaga negara, FNAN diharapkan dapat menjadi salah satu model kampanye nasionalisme yang inovatif dan berkelanjutan, mengintegrasikan seni, budaya, serta nilai kebangsaan dalam satu panggung yang membanggakan Indonesia.
Kredit & Referensi
Artikel ini disusun oleh Tiga Belas 45 Production berdasarkan laporan internal Festival Nyanyian Anak Negeri 2025 serta dokumentasi pertemuan resmi dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).